Jumat, 27 April 2012

RESENSI FILM National Treasures : Book of Secrets


Category: Movies
Genre:  Action & Adventure
             Theatrical release poster
Sutradara :  Jon Turteltaub
Produser  : Jon Turteltaub
                  Jerry Bruckheimer
Penulis Cerita : Gregory Poirier
Terry Rossio
Ted Elliott
Skenario : Marianne Wibberley 
                 Cormac Wibberley
Pemeran :        Nicolas Cage as Benjamin Franklin Gates
Justin Bartha as Riley Poole
Diane Kruger as Abigail Chase
Jon Voight as Patrick Gates
Helen Mirren as Emily Appleton
Ed Harris as Mitch Wilkinson
Harvey Keitel as FBI Agent Peter Sadusky
Bruce Greenwood as U.S. President
Joel Gretsch as Thomas Gates
Christian Camargo as John Wilkes Booth
Brent Briscoe as Michael O'Laughlen
Musik :        Trevor Rabin
Sinematografi :  John Schwartzman
                         Amir Mokri
Penyunting :    William Goldenberg
                        David Rennie
Distributor :     Walt Disney Pictures
Tanggal rilis 21 Desember 2007
Durasi 125 min.
Negara :   Amerika Serikat



Sinopsis :

National Treasure: Book of Secrets ini merupakan sekuel kelanjutan dari film sebelumnya yaitu National Treasure, film yang menceritakan pertualangan seorang sejarahwan Benjamin Franklin Gates yang diperankan oleh Nicolas Cage. Melanjutkan kisah “National Treasure”, pemburu harta karun Ben Gates (Nicholas Cage) sekali lagi melakukan pencaharian antar negara yang menegangkan untuk menemukan harta karun dan sejarah yang tersembunyi. Dalam film sebelumnya diceritakan tentang petualangan Ben Gates mencari harta karun yang tersembunyi atas petunjuk pesan rahasia yang terdapat pada naskah Declaration of Independence. Dari situ pula jalan cerita film ini dimulai, berbagai petunjuk seperti hilangnya beberapa halaman dari kisah pembunuhan yang terdapat pada diary John Wilkes Booth dan keterkaitannya antara Mount Rushmore, Patung Liberty, dan Menara Eiffel.

 
Ben bersama kekasihnya Abigail (Diane Kruger), dan sahabatnya, Riley (Justin Bartha), serta orang tuanya bertekad untuk membuktikan bahwa kakek buyutnya tidak bersalah. Sebagai seorang arkeolog handal sekaligus pemburu harta karun, dia tertantang untuk memecahkan kasus yg disulut sama Mitch Wilkinson (keturunan Wilkinson yang membuat tuduhan bahwa Thomas Gates terlibat pembunuhan Presiden Lincoln). Mulai dari memecahkan sandi-sandi yang tertera di lembaran dokumen-dokumen kuno, serta di patung Liberty [Lady Liberty] di Perancis.

Saat melakukan riset, konspirasi membawa Ben, Abigail, dan Riley pergi ke Buckingham Palace (tentu saja mereka masuk secara ilegal). Bahkan Gates berhasil menyulik Presiden Amerika Serikat demi keberadaan buku rahasia yang hanya Presiden AS saja yang boleh tahu. Kemudian mereka “meminjam sebentar” buku rahasia kepresidenan di Perpustakaan Kongres (di sini mereka juga masuk secara ilegal) dan mereka juga mencuri halaman dari buku itu, yang ternyata juga bisa membongkar kasus konspirasi pembunuhan Abraham Lincoln. Ben, Abigai dan Riley juga menemukan artefak kuno suku asli Amerika di meja Resolute twins, dimana meja Resolute twins yang pertama ditemukan di Buckingham dan meja yang lain di Ouval room tepatnya di White house (Istana Kepresidenan Amerika).

Petualangan tersebut berlangsung seru dan terus berlanjut sampai akhirnya mereka menemukan sebuah kota emas kuno, Cibola di daerah reservasi nasional gunung Rushmore, USA .
Pada akhirnya, Ben berhasil menemukan bukti fakta bahwa kakek buyutnya memang tidak bersalah, sekaligus menemukan kota emas kuno Cibola tersebut.


Pendapat saya :

Film National Treasure baik film pertama maupun sekuelnya merupakan film yang bagus dan berkualitas. Kedua film tersebut selalu berhubungan dengan harta karun, dokume-dokumen atau arsip kenegaraan, sejarah dan sebagainya. Hal ini sangat baik, sebab dengan kita menonton film tersebut, kita dituntut ikut berpikir untuk memecahkan kode-kode yang ada. Film National Treasure baik film pertama maupun kedua selalu di”background”i Perpustakaan  Kongres.
Berdasarkan Film National Treasure 2: Book of Secret, telah digambarkan bagaimana kerennya Perpustakaan Kongres Amerika Serikat. Mulai dari penataan koleksi yang sangat rapi, sehingga dapat menumbuhkan minat baca, tata letak perpustakaan yang sangat indah, bahkan keamanannya pun saya yakin sangat safety. Buku rahasia Kepresidenan yang hanya beredar secara turun-temurun di kalangan Presiden AS saja pun disimpan secara rahasia dengan kode-kode rahasia yang sulit dipecahkan. 



Bangunan indah yang berada di Washington D.C. ini merupakan perpustakaan dengan bangunan yang megah dan indah. Tiang – tiang penyangga putih besar, pencahayaan yang luar biasa warna-warni dan interior guilding langit-langit yang menjulang tinggi, tangga yang megah dan ruang terbuka, Library of Congress merupakan perpustakaan idaman bagi para pustakawan serta para pemustaka.
Berdasarkan perkembangan jaman dan kecanggihan teknologi informasi, sebaiknya perpustakaan dibuat seperti perpustakaan di film ini, karena saya rasa sudah bagus sekali penggambaran perpustakaan masa depan yang canggih, “good looking” serta keamanannya terjamin. Hanya saja di film ini dibuat perpustakaannya dapat dibobol oleh kecerdasan Gates dkk, mungkin pada kenyataannya pembobolan seperti ini akan sangat sulit dilakukan dan sangat kecil kemungkinannya, melihat keamanan yang ketat tersebut.
Saya harap akan lebih banyak beredar film-film “pintar” yang berlatarbelakang sejarah, teknologi serta perpustakaan seperti ini. Sebab selain seru, otak kita juga ikut berpikir, sehingga setelah melihat film seperti ini kita akan merasa puas.

another review can be read on :




4 komentar:

  1. wah nicholas cage ya say? akuu suka bgt sama national treassure 1 dan 2, dua duanya pake setting di perpus ya kalo ga salah.

    ada lagi sih say, hellboy, the mummy, itu jg settingya di perpus, seperti jurusanmu :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sih say banyak film hollywood yang pake setting di perpustakaan, ada juga agora, dsb. tapi kali ini saya bikin resensi tentang om nicholas punya film hehe :D

      Hapus
  2. Good opinion from you about this fil.. Good luck in your life

    BalasHapus
  3. Filmnya bagus banget.. Endingnya setelah kota emas ditemukan dan dijadikan penelitian kenapa mitch wikinson tidak ditemukan?

    BalasHapus