Sabtu, 28 April 2012

SEARCH ENGINE VERSUS LIBRARIAN

 

Dewasa ini, dengan kecanggihan teknologi yang ada, maka kita semakin dipermudah dalam melakukan pencarian informasi di dunia maya. Ketika mencari suatu informasi, kita akan lebih cenderung menginginkan informasi yang mudah diakses, cepat, tepat serta efisien. Oleh karena itu timbulah kecenderungan masyarakat untuk menggunakan search engine dimanapun dan kapanpun daripada harus jauh-jauh ke Perpustakaan. 

Search Engine merupakan suatu portal website yang menyediakan informasi pencarian data-data yang dibutuhkan pengguna internet. Salah satu contoh website search engine yang terkenal adalah Google dan Yahoo.
Perkembangan teknologi Informasi seperti International net working (internet) sangat mempermudah pengguna dalam melakukan pencarian. Hanya dengan masuk ke situs tersebut dan melakukan pencarian, mengetikkan keyword pada search engine, kemudian klik sana sini dan taraaaaaaaaaa .......... keluarlah informasi yang kita cari. Dengan adanya search engine dapat menghemat waktu dan tenaga, karena Pemustaka tidak perlu jauh-jauh mengunjungi Perpustakaan. Sedangkan apabila kita melakukan pencarian di  Perpustakaan, Pemustaka harus mencari buku satu persatu di rak setelah mengetahui call numbernya.

Apakah keberadaan Pustakawan akan tergantikan dengan adanya search engine?

Menurut saya peran Pustakawan masih belum bisa tergantikan dengan search engine. Sebab seperti yang kita ketahui bahwa hasil penelusuran informasi melalui search engine tidak selalu sesuai dengan kebutuhan pengguna dan tidak selalu tepat sasaran. Sebaliknya, keberadaan serta peran Pustakawan menurut saya sangatlah penting, sebab dengan adanya Pustakawan dapat memberikan informasi kepada pengguna secara langsung.



Terlepas dari itu semua, dengan adanya search engine diharapkan akan lebih membantu Pustakawan dalam hal pencarian informasi bukan menggantikan pustakawan. Perbaikan kualitas pustakawan serta kualitas pelayanan yang diberikan haruslah dilakukan untuk mengimbangi perkembangan teknologi yang ada. Pustakawan dituntut untuk mempunyai kemampuan yang lebih dibandingkan dengan Search Engine, misalnya Pustakawan harus lebih cepat, tanggap serta ramah dalam memberikan pelayanan kepada Pemustaka serta mampu menempatkan diri dalam melayani Pemustaka, sehingga pemustaka akan lebih puas dan informasi yang diperoleh akan lebih tepat dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan Pemustaka.

Pustakawan diharapkan mampu mengikuti perkembangan jaman, jadi tidak terkesan perpustakaan dan Pustakawan itu jadul dan tidak up to date. Selama pustakawan kreatif, sopan, menyenangkan, ramah, berpengetahuan luas, up to date dan tidak ketinggalan informasi, maka keberadaan pustakawan tidak akan terganti oleh search engine.

2 komentar: