Siapa yang tidak mengetahui benteng
vredeburg? Benteng yang mempunyai sejarah yang menarik satu ini, Benteng
Vredeburg didirikan pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I atas
permintaan Belanda dengan bentuk sederhana pada masa jaman dahulu.
Dengan
dalih untuk menjaga keamanan Sultan, Gubernur Belanda W.H Van Ossenberg
mengusulkan agar benteng dibuat lebih permanen. Dan pada Tahun 1767 benteng mulai
disempurnakandan selesai tahun 1787 dan diberi nama “Rustenburg” (benteng
peristirahatan). Namun pada tahun 1867 terjadi gempa bumi yang mengakibatkan
rusaknya sebagian benteng, dan setelah perbaikan namanya dirubah menjadi
“Vredeburg” (benteng perdamaian).
Secara historis sejak awal berdirinya
sampai sekarang telah mengalami pergantian penguasaaan serta fungsi ; sebagai
benteng pertahanan VOC/Belanda (1761-1811), markas militer tentara Inggris
(1811-1816), markas militer tantara Belanda (1816-1942), markas militer tentara
jepang (1942-1945), markas militer Republik Indonesia (1945-1977) dan sejak
tahun 1977 dikelola oleh Pemda meskipun secara yuridis formal masih tetap milik
Kasultanan.
Koleksi
yang ada dalam benteng tersebut adalah : bangunan benteng itu sendiri, koleksi
minirama sejarah perjuangan nasional Indonesia, koleksi realia, replica lukisan
dan foto-foto yang terkait dengan perjuangan Bangsa Indonesia di wilayah
Yogyakarta.
Selain indoor, untuk outdoor nya juga
dilengkapi dengan berbagai fasilitas, yaitu : anjungan, wisata sepeda onthel,
hotspot area dan lain-lain. Apalagi lokasinya yang berdampingan dengan
Malioboro dan Pasar Beringharjo, membuat pencapaian lokasi benteng sangat mudah
sekali.
Maka
alangkah baiknya kita sebagai generasi penerus bangsa menjaga kelestarian
budaya dan sejarah bangsa kita ini dan mengerti tentang sejarah museum vedeburg
yang terletak di Jogjakarta. Museum ini bukan hanya sebagai benteng saja, pada saat
ini kawasan tersebut sudah menjadi kawasan wisata bagi semua pengunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar