Sabtu, 09 Juni 2012

semoga bermanfaat ....


Mitos Vs Fakta Sakit Kepala



Seringkali rasa sakit di kepala dianggap hal yang biasa terjadi dan pada akhirnya rasa sakit diremehkan begitu saja. Namun, tak selamanya sakit kepala merupakan hal yang sesederhana itu. Banyak sekali mitos yang beredar mengenai sakit kepala. Tapi mitos belum tentu merupakanm sebuah fakta.

Ø Tidak semua sakit kepala adalah migran. Persentase kasus migran hanya sekitar 15-20% saja.

Ø Tak semua sakit kepala dapat diatasi obat sakit kepala yang beredar di masyarakat umum.

Ø Kleyengan merupakan istilah yang umumnya digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan pusing yang berputar atau tujuh keliling. Disebut juga Vertigo, merupakan pusing akibat sensasi berputar atau sekitar tubuh yang berputar. Vertigo umumnya didahului oleh sakit kepala. Bisa juga tidak. Gangguan terletak pada keseimbangan tubuh. Keseimbangan tubuh dimulai dari otak kecil dan batang otak. Jika kedua organ tersebut terganggu, dapat menimbulkan gangguan keseimbangan yang salah satunya adalah vertigo. Vertigo harus diwaspadai, karena merupakan salah satu gejala stroke.

Ø Salah satu gejala hipertensi adalah sakit kepala. Namun pernyataan “sakit kepala karena tekanan darah sedang naik” tidak sepenuhnya benar.

Ø Banyak yang beranggapan bahwa sakit kepala yang disertai muntah disebabkan oleh keletihan dan bisa hilang dengan sendirinya. Sebaiknya cari penyebab pastinya, berkonsultasilah kepada dokter.

Ø Sakit kepala akibat makan makanan/ minum minuman yang terlalu dingin (brain freeze) disebabkan karena pendinginan yang cepat di sinus bagian depan yang memicu syaraf nyeri lokal. Teori lainnya mengatakan bahwa penyebabnya adalah penyempitan pembuluh darah di langit-langit dan belakang mulut, sehingga menyebabkan aktifnya syaraf nyeri sehingga rasa nyeri menyebar ke kepala.

Demikian beberapa fakta dan mitos mengenai sakit kepala. Jangan remehkan sakit kepala. Jika sakit berlanjut, hubungi dokter.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar